Monitoring Menggunakan Cacti

I. Pengertian
Cacti adalah alat untuk melakukan monitoring jaringan berbasis web yang bersifat open source, menggunakan protokol SNMP (Simple Network Management Protocol) untuk mengambil dan memonitor trafik jaringan dari peralatan jaringan seperti switch, router, maupun pada sistem yang berbasis linux, unix dan windows server serta sistem operasi maupun peralatan lain dalam sebuah jaringan yang mendukung protokol SNMP.

II. Fungsi 
Fungsi dari Cacti adalah untuk menampilkan jaringan sistem berbasis grafis dengan menggunakan RRDtool. RRDtool sendiri merupakan singkatan dari round-robin database tool yang dibuat untuk menangani data yang berkaitan dengan penggunaan jaringan, seperti bandwith jaringan, temperatur dan CPU load. 

III. Alat dan Bahan
1. VPS

2. Ubuntu Server 20.04

3. PuTTY

4. Laptop (Client)

5. Cacti

IV. Topologi

V. Konfigurasi
1. Langkah yang pertama kali kita lakukan adalah membuka aplikasi terminus lalu kita masuk ke dalam server yang akan dimonitoring. Setelah berhasil melakukan login kita lanjut untuk melakukan "apt update" agar menjadi up to date.


2. Lakukan pengubahan pada zone yang ada pada idcloudhot, tambahkan name cacti dan RDATA dengan domain kalian masing masing, jika sudah kita save changes.



3. Install paket bind9 (screenshotnya error : command nya "apt install bind9") agar nantinya bisa untuk mengubah domain menjadi ip yang ada pada server. Bila instalasi sudah selesai dilakukan, langkah berikutnya kita uji coba "cacti.safiqra.my.id" apakah sudah me reply atau belum.


4. Langkah berikutnya adalah menginstall paket dnsutils dengan command "apt install dnsutils". Setelah itu verifikasi DNS dengan command "dig cacti.safiqra.my.id".



5. Perhatikan apakah nslookup sudah mengarah ke server dengan command "nslookup cacti.safiqra.my.id".


6. Penginstalan paket apache2 adalah langkah berikutnya. Commandnya adalah "apt install apache2", setelah itu kita "nano" pada file apache2.conf. Ubah pada bagian "ServerName localhost".



7. Edit file yang ada di dalam "cacti.conf", lalu ubah "ServerName" nya menjadi cac.safiqra.my.id lalu ganti path cacti nya menjadi "/user/share/cati/site".




8. Aktifkan site cacti nya dengan cara enable kan situs cacti dengan perintah "a2ensite cacti.conf". Restart sistem dari apache2 dengan menggunakan command "systemctl reload apache2".


9. Pada bagian konfigurasi database php, kita lakukan instalasi untuk MariaDB dengan menggunakan command "apt install mariadb-server mariadb-client". Bila instalasi sudah selesai, lanjutkan dengan merestart paket mysql dengan menggunakan command "/etc/init.d/mysql restart".



10. Penginstalan cacti adalah langkah berikutnya, cara melakukannya adalah dengan memakai command "apt install cacti".


11. Pilih web server yang akan digunakan yaitu apache2. Pilih yes pada bagian  "Configure database for cacti with dbconfig-common". 



12. Masukkan password yang nantinya akan digunakan untuk web cacti nantinya, setelah itu konfirmasi ulang untuk memastikan password yang sudah kita buat. 



13. Lakukan penginstalan snmp (simple network management protocol) dan snmpd (simple network management protocol daemon) dengan command "apt install snmp snmpd". 


14. Backup file snmp dengan command "cp snmpd.conf snmpd.conf.backup", lalu edit file  snmpd.conf dengan mengubah ip loopback menjadi 203.175.11.182:161. Ubah syslocation dan alamat email yang digunakan. Buatlah access control sesuai dengan keinginan masing masing, gantilah publik menjadi nama yang diinginkan





15. Restart paket dengan perintah "/etc/init.d/snmpd restart", buatlah user dengan nama masing masing. Setelah itu verifikasi apakah snmp sudah sesuai, lakukan pengecekan dengan menggunakan command " snmpwalk -v 1 -c safiq 203.175.11.182"




16. Masuk ke dalam web browser masing masing, lalu ketik "cacti.safiqra.my.id (tergantung konfigurasi masing masing)". Isilah username dengan "admin" dan menggunakan password yang sudah dibuat sebelumnya


17. Pilih pada "Create devices for network" untuk memulai monitoring pada server


18. Klik pada tanda tambah, lalu isi data untuk monitoring seperti hostname, description, SNMP, dan yang lainnya. Pilih create pada sisi pojok kanan bawah. 



19. Pada tahap membuat grafiknya, kita perlu menambahkan "add data query" mejadi "SNMP-Interface Statistics", add, centang index 2 yang menuju ip addres server dan centang pula /dev/vda1, lalu create



20. Pilih bilah Graphs untuk melihat grafik yang ditambahkan dengan cara pilih default tree > local > machine > server padang. Dapat dilihat bahwa grafiknya sudah muncul pada tampilan layar





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inter Vlan Routing Menggunakan MLS (Multi Layer Switch)

Penerapan Komunikasi Data dan Suara (VoIP Default Vlan)

Konfigurasi Mail Server