Shared Hosting

 I. Pengertian
Share Hosting adalah salah satu jenis layanan hosting dimana satu server menaungi beberapa website secara bersama-sama. Jenis hosting ini menawarkan resource seperti storage, bandwidth, hingga database yang digunakan sesuai dengan ketentuan penggunaan bersama. Biasanya share hosting digunakan untuk membuat website dengan kapasitas minim. Meskipun berbagi dengan user lain, para pengguna share hosting hanya bertanggung jawab untuk mengolah dan mengoperasikan laman website mereka secara mandiri.

II. Fungsi
shared hosting ini memberi layanan dengan account hosting yang diletakan bersama-sama beberapa account lainnya didalam satu server yang sama sehingga dalam kinerjanya akan memakai servis bersama. Ketika seseorang telah memutuskan untuk membuat sebuah situs website maka hal pertama yang harus dilakukan untuk mengelolanya adalah dengan memilih tempat siapa dan mana yang akan dijadikan sebagai penyedia layanan hosting sebuah situs website.  

III. Alat dan Bahan
1. Ubuntu Server 20.04

2. Virtualbox

3. Koneksi Internet

4. Windows 7 

IV. Topologi


V. Konfigurasi
1. Langkah yang pertama setting ip address virtual terlebih dahulu pada server. Konfigurasi pada ip address dapat dilihat pada ether2 dibuat ip virtual dengan settingan seperti dibawah ini, untuk ether1 akan tetap digunakan agar cepat membaca konfigurasi langsung ke internet. Ketikkan perintah cat/etc/netplan/00-installer-config.yaml perintah cat berfungsi untuk menampilkan menampilkan isi dari satu atau lebih file tanpa harus membuka file untuk diedit. 



2. Setelah ip virtual sudah dibuat jangan lupa untuk di restart networknya dengan perintah netplan apply pastikan bahwa ip virtual sudah terdeteksi dengan melihat ip addressnya. 


VI. Konfigurasi DNS
1. Daftarkan 3 DNS pada nano namedns disini saya membuat 3 DNS yaitu www.kelompok7.net, www.timtujuh.id dan www.tkj7.org.


2. Install paket yang dibutuhkan yakni bind9 untuk DNS kemudian apache untuk web dan w3m untuk verifikasi web browser di terminal. ketikkan perintah apt install bind9 dnsutils apache2 w3m.


3. Masuk ke folder /etc/bind untuk konfigurasi pada DNS. Kemudian edit nama domain sesuai dengan yang didaftarkan. edit pada nano named.conf.local.


4. Copy file yang dibutuhkan sesuaikan dengan nama file yang di zone.

    cp db.local kelompok7

    cp db.local timtujuh

    cp db.local tkj7

    cp.db.127 ip


5. Konfigurasi ip address pada domain masing-masing pada nano ip.


6. Konfigurasi zone 
kelompok7 pada domain pertama di nano kelompok7.


7. Konfigurasi zone 
timtujuh pada domain kedua pada timtujuh.


8. Konfigurasi zone tkj7 pada domain ketiga pada nano tkj7.


9. Konfigurasi pada file option kita isikan ip gateway pada nano named.conf.options.


10. Jangan lupa restart bind9 dengan cara ketikkan service bind9 restart.


11. Arahkan DNS ke ip domain sesuai yang didaftarkan pada nano /etc/resolv.conf.


12. Lakukan verifikasi di server walaupun setelah melakukan verifikasi resolv nya hilang.


13. Selanjutnya membuat resolv conf permanent ketikkan perintah apt install resolvconf.


14. Selanjutnya simpan DNS pada nano /etc/resolvconf/resolv.conf.d/head.


15. Update kembali DNS server ketikkan resolvconf --enable-updates dan resolvconf -u.


16. Lakukan verifikasi pengujian dengan ping ke semua domain. Dapat dilihat bahwa sudah sesuai dengan ip yang didaftarkan dan hasilnya reply.


17. Verifikasi pengujian dengan nslookup.


VII. Konfigurasi Web Server
1. Masuk terlebih dahulu pada konfigurasi apache kemudian ubah terlebih dahulu path default ke home dengan mengganti direktori /var/www menjadi /home/ edit pada file nano /etc/apache2/apache2.conf.


2. Selanjutnya pindah ke folder site-available kemudian copy file default menjadi belajar ketikkan perintah cp 000-default.conf kelompok7.conf.


3. Edit file kelompok7.conf dengan melakukan perubahan pada server name dan dokumen pada nano kelompok7.conf.


4. Lakukan hal yang sama untuk ketiga domain. Copy file default ke timtujuh.conf dan tkj7.conf.


5. Edit file timtujuh.conf dengan cara melakukan perubahan pada server name dan dokumen pada nano timtujuh.conf.


6. Edit file tkj7.conf dengan cara melakukan perubahan pada server name dan dokumen pada nano tk7j.conf.


7. Langkah selanjutnya nonaktifkan file default tersebut. Ketikkan perintah a2dissite 000-default.conf dan aktifkan file semua domain ketikkan perintah a2ensite kelompok7.conf , a2ensite timtujuh.conf , a2ensite tkj7.conf.


8. Selanjutnya masuk ke direktori home kemudian tambahkan user kelompok7, timtujuh.


9. Lakukan hal yang sama pada user tkj7.


10. Copy index.html yang ada di /var/www/html ke direktori home masing masing.


11. Lakukan pengedit file yang terdapat pada masing-masing domain /home/kelompok7/index.html dengan mengganti tittle dan isi di dalamnya masing-masing.


12. Kemudian edit kembali default page ganti menjadi Welcome to Kelompok 7 !!


13. Selanjutnya pada pencarian tekan ctrl + W ketik It works ganti menjadi Kelompok 7 sangat keren !!


14. Langkah terakhir restart paket apache2 ketikkan perintah service apache2 restart.


15. Verifikasi pada client windows 7  
  • domain 1 : www.kelompok7.net
  • domain 2 : www.timtujuh.id
  • domain 3 : www.tkj7.org



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inter Vlan Routing Menggunakan MLS (Multi Layer Switch)

Penerapan Komunikasi Data dan Suara (VoIP Default Vlan)

Konfigurasi Mail Server