VPN (Virtual Private Network)

I. Pengertian
VPN adalah singkatan dari Virtual Private Network, merupakan server virtual rahasia untuk menghubungkan jaringan satu ke jaringan yang lain. 

II. Fungsi VPN
VPN memiliki fungsi, yaitu memberikan akses ke website atau sistem secara aman menggunakan jalur pribadi. Ada beberapa alasan utama orang menggunakan VPN yaitu karena alasan privasi, keamanan , dan kebebasan.

III. Alat dan Bahan
1. VPS

2. File VPN

3. Aplikasi PuTTY

4. Ubuntu Server 20.04

5. Laptop (client)

IV. Topologi


V. Konfigurasi
1. Langkah yang pertama adalah buka rumahweb.com untuk melihat ip publik yang diberikan oleh VPS dan start VPS nya.


2. Selanjutnya kita akan meremote menggunakan aplikasi Terminus, kemudian masukkan IP Publik dari VPS, setting menjadi new host agar IP nya tersimpan di aplikasi terminus, fungsinya adalah agar kita tidak perlu repot apabila ingin masuk ke dalam VPS kembali. Dapat dilihat pula kalau tampilan berbeda dibandingkan tampilan Putty.






3. Pada tampilan awal sudah diperlihatkan IP apa yang akan kita pakai saat nanti nya, untuk langkah pertama jangan lupa untuk melakukan perintah "apt update" agar sistem menjadi up to date.


4. Disini kita bisa memastikan apakah VPS dan operating system nya sudah sesuai atau tidak dengan ketikkan perintah "hostnamectl".


5. Kita akan mendownload file Open VPN pada direktori /home menggunakan perintah "wget https://git.io/vpn-O openvpn-install.sh". Lalu tunggu proses instalasi hingga selesai.


6. Apabila file sudah selesai diunduh. Kita lanjut saja membuat user baru dengan nama "safiq", dan saat kita cek pada direktori home, dapat dilihat bahwa sudah ada direktori dari VPN dan direktori safiq. Rubah izin pada paket openvpn-install.sh dengan ketikkan perintah "chmod -v +x openvpn-install.sh".



7. Selanjutnya melakukan instalasi menggunakan perintah "./openvpn-install.sh".


8. Saat sudah masuk, kita dapat memilih pilihan yang disediakan seperti memilih IP addres yang akan digunakan, dikarenakan IP yang terpakai adalah 203.175.11.182. Maka ketik "1" untuk memilihnya. Pada protokal kita gunakan UDP, maka ketik "1" kembali untuk memilih opsi, pada bagian portnya saya memilih port "1194", dan untuk bagian DNS nya kita pilih pada Current System Resolvers dengan mengetik "1".





9. Beri nama untuk folder openVPN dengan nama masing masing, disini menggunakan nama "safiq-client-vpn". Saat instalasi nya sudah selesai, maka kita dapat langsung memeriksanya di bagian direktori /root/safiq-client-vpn.ovpn.





10. Masuk ke direktori root dengan mengetikkan command  "cd /root/" untuk melihat apakah file sudah benar benar terinstall. Copy kan direktori file safiq-client-vpn.ovpn ke direktori home.


11. Pastikan folder private sudah ter generate secara otomatis. Lakukan pengecekan dengan command "cd /etc/openvpn/server/easy-rsa/pki/private". Maka akan terlihat safiq-client-client-vpn.key.


12. Langkah berikutnya adalah mengaktifkan "ufw" yang berfungsi sebagai gerbang antar data di komputer. Konfigurasi ini dilakukan di dalam port 1194 (port OpenVpn) dan port 22 (port SSH).



13. Ketikkan "ip a" yang berguna untuk melihat ip tunnelling sudah muncul atau belum.


14. Selanjutnya gunakan command " iptables -t nat -L" untuk melihat apakah ip tunnelingnya sudah kearah POSTROUTING.



15. Buka web browser untuk mendownload openVPN installer yang memiliki kompatibel sesuai dengan device masing masing.


16. Saat sudah selesai terinstall, aplikasi installer dapat kita jalankan.




17. Gunakan file zilla untuk mengunduh file VPN. Jangan lupa untuk hasil download nya nanti kita taruh pada direktori config pada laptop.









VI. Verifikasi Client Windows
1. Klik icon VPN, lalu import file VPN. Setelah itu kita pilih "connect" agar dapat terhubung.




2. Cek status dengan "show status". Dapat terlihat tulisan "Connected Succes" bila sudah berhasil tersambung.


3. Kita tes hasilnya dengan memastikan network sudah tersambung dengan interface dari openVPN.



4. Saat kita coba pada PC Client, ketikkan command "ipconfig". Maka, akan terlihat bahwa IPv4 nya sudah dalam keadaan berbeda atau tidak sama dengan IP aslinya.


5. Sama hal nya saat kita melakukan ping ke google. Dapat terlihat bahwa IP nya juga berbeda pada tampilan CMD.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inter Vlan Routing Menggunakan MLS (Multi Layer Switch)

Penerapan Komunikasi Data dan Suara (VoIP Default Vlan)

Konfigurasi Mail Server